Alasan Polisi Setop Penyelidikan Kasus Pedagang Ludahi Bakso Cuanki
BACA JUGA:
![]() |
Foto: screenshot video |
Netizentalk.id - Polsek Kembangan memulangkan WS (21), pedagang bakso cuanki
setelah pemeriksaan 1x24 jam terkait insiden meludahi sajiannya. Polisi
menyetop perkara itu lantaran korban tidak mau melaporkan WS.
"Tidak ada unsur pidananya. Dari korban nggak ada
laporan, karena baksonya juga tidak sempat dimakan, tetapi langsung
dibuang," kata Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan saat dihubungi
detiknews, Sabtu (27/6/2020).
Di sisi lain, korban juga telah memaafkan pelaku. Adapun,
korban memviralkan video tersebut untuk mengingatkan agar masyarakat
berhati-hati saat jajan di luar.
"Tujuan viralkan itu cuma imbau masyarakat agar lihat
proses penyajiannya," ujar Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba.
Niko mengatakan, pelaku dipulangkan pada Jumat (26/6) malam
setelah dimintai keterangan. Sebelum dipulangkan, polisi melakukan rapid test
Corona terhadap pelaku.
"Yang dikhawatirkan kemarin itu kan dia kena Corona,
tetapi setelah di-rapid test di RS Kembangan hasilnya negatif," katanya.
Lebih lanjut Niko mengatakan bahwa korban adalah pembeli
pertamanya. Niko mengungkap bahwa saat itu korban baru berkeliling pada pukul
16.00 WIB.
"Karena paginya dia mempersiapkan bahan-bahan dulu,
jadi dia baru keluar sore hari dan korban itu adalah pembeli pertamanya,"
katanya.
Sebelumnya WS sempat viral di media sosial karena meludahi
bakso cuanki. WS awalnya tidak mengakui perbuatannya.
Namun ia akhirnya mengaku telah meludahi bakso cuanki itu. Pelaku mengaku melakukan hal itu sesuai anjuran guru spiritualnya di Garut, Jawa Barat dengan tujuan agar dagangannya laris. (Detik)