Nenek Ini Positif Corona Setelah Makan Mie Instan
BACA JUGA:
![]() |
Cerita Nenek Aromi dinyatakan positif COVID-19, berawal ketika nenek itu hendak membeli makan untuk sahur. SINDOnews/Ashadi |
Netizentalk.id - Seorang nenek di Gresik, Jawa Timur mengaku dinyatakan
positif corona setelah makan mie instan. Dia adalah Nenek Aromi (55) warga Desa
Sekapuk, kecamatan Ujungpangkah Gresik.
Kini Nenek Aromi sudah sembuh. Ia dinyatakan sembuh
setalah dirawat selama 37 hari di RSUD Ibnu Sina karena terpapar virus corona
atau covid-19.
Cerita terpaparnya nenek ini bermula saat dirinya hendak
mencari makanan sahur. Namun nahas, di dalam rumahnya tidak ada ketersediaan
nasi. Dengan terpaksa ia akhirnya memakan mie instan untuk bekal puasa.
Tak berlangsung lama, perut Aromi kesakitan. Perempuan
dengan tiga cucu itu akhirnya dibawa ke Puskesmas terdekat. Dokter menyatakan
ada infeksi di lambungnya. Diperkirakan karena setelah makan mie instan.
Selain itu petugas medis setempat juga melakukan rapid tes
terhadap Aromi. Hasilnya ia dinyatakan reaktif. Seketika itu ia dirujuk ke RSUD
Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Memang sebelumnya
saya punya penyakit lambung, terpaksa makan mie akhirnya kambuh,” kata Aromi
saat dihubungi, Minggu (27/6/2020).
Setiba di Rumah Sakit, Aromi tidak diperkenankan pulang. Ia harus dirawat sembari menunggu tes swab. Setelah menunggu belasan hari, tes swab akhirnya keluaur. Hasilnya ia dinyatakan positif corona.
“Saya dirawat di RS hampir sebulan lebih. Kondisinya
baik-baik saja, malah nafsu makan saya bertambah,” katanya.
Bagaimana ia bisa sembuh dari penyakit mematikan itu? Aromi
bercerita selama dirawat ia disuguhi dengan makanan sehat. Seperti
sayur-sayuran dan makanan tinggi serat. Disamping itu, pikiran juga harus
dijaga. Tidak boleh sedih apalagi memikirkan hal-hal yang negatif.
Selain itu dukungan keluarga juga perlu. Selama dikarantina
di RS, ia mengaku selalu disemangati oleh anak-anaknya. Meski tidak bisa
bertemu langsung, dukungan itu diberikan melalui seluler.
“Alhamdulillah sekarang saya bisa kembali lagi pulang dan
bisa bertemu dengan cucu-cucu saya. Ini juga berkat do’a dan dukungan keluarga
saya bisa sembuh,” tuturnya.
Nah, kabar Aromi terpapar virus corona membuat petugas medis
melakukan tracing. Seluruh anggota keluarga dilakukan raid tes.
Beruntung hasilnya semuanya negatif. Kendati demikian,
mereka semuanya diminta untuk melakukan isolasi mandiri.
Saat ini, Aromi sudah sembuh, ia diperbolehkan berkumpul denan keluarganya lagi. Supaya tidak terpapar virus corona lagi, Aromi mengantisipasi dengan berjemur di bawah terik matahari. Disamping itu juga harus menjaga makanan sehat dengan tinggi serat. (Suara)