Saat Prabowo Rapikan Kerah Taruna Akmil Magelang
BACA JUGA:
![]() |
Foto: Tangkapan layar video |
Netizentalk.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto didampingi Kepala Staf
Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa melaksanakan kunjungan kerja
ke Akademi Militer (Akmil) Magelang. Dalam kesempatan itu, Prabowo bertemu
dengan Enzo Zenz Allie, taruna keturunan Prancis yang sempat mengundang
kontroversi.
Video pertemuan itu diunggah oleh Juru Bicara Prabowo,
Dahnil Anzar Simanjuntak di Twitter lewat akun @Dahnilanzar, Sabtu (4/7/2020).
Dalam video berdurasi 38 detik tersebut, Prabowo tampak mengajak Enzo
berbincang. Sambil membetulkan kerah seragam Akmil Enzo dengan tangan kirinya,
"Siap lapor pak, siap asal Banten," menjawab
dengan nada tegas.
Jenderal Andika kemudian menjelaskan ke Prabowo bahwa Enzo
berdarah Perancis.
"Oh bapakmu Perancis, ibu Banten," respons Prabowo
dengan sedikit kaget.
Kemudian Prabowo menanyakan di mana ayah Enzo berada dan
dijawab sudah meninggal dunia. Kepada Prabowo, Enzo mengaku ingin masuk korps
infanteri dan bergabung bersama Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
"Oke, terima kasih. Selamat berjuang," tutur
Prabowo.
Menteri Prabowo Subianto berkunjung ke Akademi Militer di
Magelang, Jawa Tengah, dalam rangka memberikan pembekalan kepada calon perwira
remaja TNI Angkatan Darat. Prabowo sekaligus memberikan dukungan agar para
taruna mampu menyelesaikan pendidikannya dengan baik.
Sekadar mengingatkan, Enzo sempat viral berawal dari
beredarnya video ketika ia ditanya oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
dalam bahasa Perancis. Perbincangan ini terekam saat Sidang Pantuhir di Akmil
Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat 2 Agustus 2019 lalu.
Enzo yang memang berdarah campuran menjawab pertanyaan
Panglima TNI dengan tegas dan hormat. Ketika ditanya tentang asal-usulnya, Enzo
berkata dirinya orang Indonesia, ibunya orang Sunda dan ayahnya orang Perancis.
Tak lama berselang, muncul kabar menghebohkan tentang Enzo
di media sosial. Beredar foto dirinya membawa bendera hitam yang kerap
diidentikkan dengan bendera HTI, organisasi yang telah dinyatakan terlarang
oleh Pemerintah Indonesia.
Kabar itu sempat menimbulkan perdebatan di media sosial. Bahkan Menteri Pertahanan kala itu, Ryamizard Ryacudu pun angkat bicara. Mahfud MD sempat menilai TNI kecolongan soal Enzo. (SINDOnews)
LIhat videonya Disini.